Friday, March 4, 2011

Situasi 26 : Golongan Lelaki Lembut~

Assalamualaikum kawan-kawan…

Pernahkah kita bertemu dengan pondan, bapok, maknyah atau lelaki lembut?. Saya berpendapat sudah tentu anda pernah bertemu dan mungkin ada di antara kita yang berkawan dengan golongan-golongan ini. Golongan ini merupakan golongan yang berperwatakan lembut dan seperti wanita. Bukan sikap dan pakaian mereka yang ingin saya bincangkan tetapi bahasa yang digunakan mereka bersama golongan-golongan sesame mereka dan juga dengan orang lain juga. Saya juga sering mendengar golongan-golongan ini berbual dan juga bersembang di laman social Facebook. Mereka menggunakan bahasa yang tersendiri dan kadang-kadang saya merasa hairan bagaimana perkataan-perkataan yang mereka gunakan itu wujud. Pelbagai perkataan yang digunakan untuk sesuatu perkara atau benda. Setelah saya mencari di Google, terdapat begitu banyak perkataan lain yang sering digunakan oleh golongan ini. Selama ini saya hanya mengetahui perkataan “nok”,”mak”,”uolss” dan banyak lagi. Di sini saya lampirkan contoh-contoh perkataan lain yang sering digunakan oleh mereka.



menjalang - berlayar 
anak ikan - lelaki muda

askoke - askar
clust taraf - tinggi
muskuls - berotot
merasa - rasakan
dragoon - berpakaian wanita
mak/iols/hem - saya
sheols - dia (perempuan)
heols - dia (lelaki)
melertz - meletup
gurik senja - pondan tua
chantek/santek - cantik
charutan - mengejek
ittew - itu
innew - ini
gittew - gitu
 vogi - anggun
vass - hebat, dahsyat
kekwat - sombong
gayah - homoseksual/gay
veryder - sangat
tacap - bersolek
kaedahnya - bagaimanapun
katanya - fakta
over - melampau
sesuatuh - menimbulkan syak
sesuwei/sesowei - sesuai
apom - rogol
sentap - terasa

dinch - tidak
ado - hodoh
nan ado - tidak berfungsi 


gittew - gitu

can-do/can-dew - boleh tahan
vley? - boleh?
sinnew - sini
sittew - sana
bagai - dan lain-lain
segala - semua
hokey - baiklah
taw - tau
feeling2 - perasan
gigih - rajin
felda - kekampungan
sendu - sedih
nonoks - pondan-pondan
kertu - tua
lentis - melentik
hansi - buruk
fonen - pondan
choi - celaka
uols - engkau
motif - kenapa
harus - harus/wajib
deyols - mereka
cikki/kiki/lala/pepuks - wanita
jah/jork/sajork - sahaja
noks - kak
gorgonz - kacak
hanjeng - anjing
vranganz - berangan
gerdus - gersang
koser - kuasa





Pada pendapat saya, perkataan-perkataan yang saya nyatakan tersebut sebanarnya akan menyebabkan bahasa Melayu itu akan bercampur dengan bahasa-bahasa yang sedemikian. Hal ini boleh memberikan kesan kepada generasi yang akan datang kerana tidak tahu membezakan bahasa Melayu yang betul dengan bahasa basahan, bahasa pasar dan juga bahasa-bahasa yang direka ini. Oleh itu, sebagai rakyat Malaysia kita seharusnya tahu menghargai bahasa kebangsaan kita kerana bahasa menunjukkan bangsa itu sendiri. InsyaAllah..



0 comments: