Assalamualaikum kawan-kawan…
Pernahkah kita bertemu dengan pondan, bapok, maknyah atau lelaki lembut?. Saya berpendapat sudah tentu anda pernah bertemu dan mungkin ada di antara kita yang berkawan dengan golongan-golongan ini. Golongan ini merupakan golongan yang berperwatakan lembut dan seperti wanita. Bukan sikap dan pakaian mereka yang ingin saya bincangkan tetapi bahasa yang digunakan mereka bersama golongan-golongan sesame mereka dan juga dengan orang lain juga. Saya juga sering mendengar golongan-golongan ini berbual dan juga bersembang di laman social Facebook. Mereka menggunakan bahasa yang tersendiri dan kadang-kadang saya merasa hairan bagaimana perkataan-perkataan yang mereka gunakan itu wujud. Pelbagai perkataan yang digunakan untuk sesuatu perkara atau benda. Setelah saya mencari di Google, terdapat begitu banyak perkataan lain yang sering digunakan oleh golongan ini. Selama ini saya hanya mengetahui perkataan “nok”,”mak”,”uolss” dan banyak lagi. Di sini saya lampirkan contoh-contoh perkataan lain yang sering digunakan oleh mereka.
menjalang - berlayar anak ikan - lelaki muda askoke - askar clust taraf - tinggi muskuls - berotot merasa - rasakan dragoon - berpakaian wanita mak/iols/hem - saya sheols - dia (perempuan) heols - dia (lelaki) melertz - meletup gurik senja - pondan tua chantek/santek - cantik charutan - mengejek ittew - itu innew - ini gittew - gitu vogi - anggun vass - hebat, dahsyat kekwat - sombong gayah - homoseksual/gay veryder - sangat tacap - bersolek kaedahnya - bagaimanapun katanya - fakta over - melampau sesuatuh - menimbulkan syak sesuwei/sesowei - sesuai apom - rogol sentap - terasa dinch - tidak ado - hodoh nan ado - tidak berfungsi | gittew - gitu can-do/can-dew - boleh tahan vley? - boleh? sinnew - sini sittew - sana bagai - dan lain-lain segala - semua hokey - baiklah taw - tau feeling2 - perasan gigih - rajin felda - kekampungan sendu - sedih nonoks - pondan-pondan kertu - tua lentis - melentik hansi - buruk fonen - pondan choi - celaka uols - engkau motif - kenapa harus - harus/wajib deyols - mereka cikki/kiki/lala/pepuks - wanita jah/jork/sajork - sahaja noks - kak gorgonz - kacak hanjeng - anjing vranganz - berangan gerdus - gersang koser - kuasa |
Pada pendapat saya, perkataan-perkataan yang saya nyatakan tersebut sebanarnya akan menyebabkan bahasa Melayu itu akan bercampur dengan bahasa-bahasa yang sedemikian. Hal ini boleh memberikan kesan kepada generasi yang akan datang kerana tidak tahu membezakan bahasa Melayu yang betul dengan bahasa basahan, bahasa pasar dan juga bahasa-bahasa yang direka ini. Oleh itu, sebagai rakyat Malaysia kita seharusnya tahu menghargai bahasa kebangsaan kita kerana bahasa menunjukkan bangsa itu sendiri. InsyaAllah..
0 comments:
Post a Comment